Rabu, 02 November 2016

CARA MENINGKATKAN HASIL SAWIT

Kerusakan tanah merupakan peristiwa hilangnya unsur-unsur hara tanah atau ketidakmampuan tanah untuk berproduktif seperti semula. salah satu peenyebub kerusakan pada tanah adalah:
Limbah yang mencemari tanah bisa berasal dari bermacam-macam sumbernya. Bisa karena faktor eksternal dari lahan dimaksud, bisa karena faktor petani sendiri. Yaitu penggunaan pestisidadan PUPUK KIMIA yang yang berlebihan. disini saya mencoba menguraikan beberapa dampak negetif dari pupuk kimia:
Ada beberapa dampak negatif dari penggunaan pupuk kimia sebagai berikut :
1. Pencemaran lingkungan (pencemaran tanah)
Dampaknya zat hara yang terkandung dalam tanah menjadi diikat oleh molekul-molekul kimiawi dari pupuk sehingga proses regenerasi humus tak dapat dilakukan lagi. Akibatnya ketahanan tanah atau daya dukung tanah dalam memproduksi menjadi kurang hingga nantinya tandus.

2. Mengurangi populasi mikroorganisme
Efek lain dari penggunaan pupuk kimia juga mengurangi dan menekan populasi mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanah yang sangat bermanfaat bagi tanaman.

3. Membuat hama tahan terhadap pestisida
Penggunaan pupuk kimiawi secara terus-menerus menjadikan menguatnya resistensi hama akan suatu pestisida pertanian.

Dalam jangka pendek, pupuk kimia memang mampu mempercepat masa tanam karena kandungan haranya bisa diserap langsung oleh tanah, namun di sisi lain dalam jangka panjang justru akan menimbulkan dampak yang negatif. penggunaan pupuk kimia Menurut riset para ahli, pada umumnya tanaman tidak bisa menyerap 100% pupuk kimia. Selalu akan ada residua atau sisanya. Sisa-sisa pupuk kimia yang tertinggal di dalam tanah ini, bila telah terkena air akan mengikat tanah seperti lem/semen. Setelah kering, tanah akan lengket satu dengan lain (alias tidak gembur lagi), dan keras. Selain keras, tanah juga menjadi masam. Kondisi ini membuat organisme-organisme pembentuk unsur hara (organisme penyubur tanah) menjadi mati atau berkurang populasinya. Beberapa binatang yang menggemburkan tanah seperti cacing tidak mampu hidup di kawasan tersebut dan kehilangan unsur alamiahnya. Bila ini terjadi, maka tanah tidak bisa menyediakan makanan secara mandiri lagi, dan akhirnya menjadi sangat tergantung pada pupuk tambahan, khususnya pupuk kimia.
maka dari itu kami coba menawarkan diri kepada teman2 semua pruoduk yang bisa menjawab semua itu yaitu
1. PUPUK ORGANIK SUPER NASA DAN


A. Fungsi utama :
  • Memperbaiki lahan-lahan yang rusak :
  • Meningkatkan kesuburan fisik : memperbaiki  tanah  yang keras  berangsur-angsur  menjadi gembur.
  • Meningkatkan kesuburan khemis : memberikan  semua jenis unsur  makro  dan  unsur  mikro  lengkap  bagi tanaman.
  • Meningkatkan kesuburan biologis : membantu   perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat  bagi tanaman.
  • Mengurangi  jumlah penggunaan NPK  kimia ( urea,  SP - 36  dan KCl )  sebesar  +  50%.
http://www.organiknusantara.com/2013/09/pop-supernasa-starter-kesuburan-nasa.html
B. Fungsi lain :

1.    Memperbaiki tanah yang rusak akibat pemakaian pupuk kimia terus menerus.
2.    Mengemburkan & menyuburkan tanah yang keras
3.    Mengurangi ketergantungan pupuk kimia 25% – 50%
4.    Mampu melarutkan sisa pupuk kimia dalam tanah agar bisa diserap tanaman
5. Mempercepat pertumbuhan, pembungaan, pembuahan dan mengurangi kerontokan bunga / buah.
6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman.

KANDUNGAN :

N = 2,67%, P205 = 1,36%, K = 1,55%, Ca = 1,46%, S = 1,43 %, Mg = 0,4%, Cl = 1,27%, Mn = 0,01%, Fe = 0,18%, Cu < 1,19 ppm, Zn = 0,002%, Na = 0,11%, Si = 0,3%, Al = 0,11 %, NaCl = 2,09%, SO4 = 4,31%, C/N ratio = 5,86%, PH = 8, Lemak = 0,07%, Protein = 16,69, Karbohidrat = 0,01%, mengandung asam Humat dan Vulvat.

Catatan : jika digunakan bersama POC NASA maka POP SUPERNASA hanya diberikan (disiramkan) sekali sebelum tanam sebagai pupuk dasar.
klik disini http://www.organiknusantara.com/2013/09/pop-supernasa-starter-kesuburan-nasa.html

2. POWER NUTRITION
Produk Pupuk Sawit yang Di Pakai.
POWER NUTRITION adalah pupuk organik padat yang mempunyai kandungan nutrisi sangat lengkap dan dibutuhkan untuk membantu meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi tanaman perkebunan kelapa sawit. Pupuk organik padat Power Nutrition memang diformulasikan secara khusus untuk jenis tanaman buah, salah satunya adalah budidaya kelapa sawit.
POWER NUTRITION adalah pupuk organik padat yang mempunyai kandungan nutrisi sangat lengkap dan dibutuhkan untuk membantu meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi tanaman perkebunan kelapa sawit. 

Pupuk organik padat Power Nutrition memang diformulasikan secara khusus untuk jenis tanaman buah, salah satunya adalah budidaya kelapa sawit.
Pupuk organik padat Power Nutrition dibuat dari berbagai bahan alami pilihan yang terjamin ketersediaannya dan diproses dengan teknologi gradasi dan degradasi unsur melewati proses piruvatisasi tingkat 3. Sehingga hasil olahan tersebut langsung dapat dimanfaatkan oleh jaringan tanaman kelapa sawit.

Aplikasi pupuk organik padat Power Nutrition ini sebaiknya mulai diberikan kepada tanaman kelapa sawit yang sudah memasuki usia produksi dan tidak disarankan untuk tanaman kelapa sawit yang belum produksi karena akan mengganggu masa pertumbuhan dari tanaman tersebut.

Pemakaian pupuk organik padat Power Nutrition pada tanaman yang sudah mulai masuk usia produksi sangat bermanfaat untuk merangsang pembungaan dan pembuahan. Sekaligus mengurangi kerontokan bunga dan memaksimalkan hasil pembuahannya.

Pada tanaman perkebunan kelapa sawit yang sudah memasuki usia produksi sangat disarankan mengaplikasi pupuk organik padat Power Nutrition ini. Bahkan untuk tanaman yang sudah mulai menurun jumlah produksi rata-ratanya, masih bisa ditingkatkan lagi hasil produksi buahnya. Selain itu, pemakaian pupuk organik padat Power Nutrition pada tanaman kelapa sawit juga akan memperbaiki dan meningkatkan kualitas produksi buah.

Dosis Pemupukan Kelapa Sawit dengan Pupuk Organik Padat Power Nutrition
Dosis anjuran pemupukan kelapa sawita dalah 15 – 18 kg/ha per tahun. 

POWER NUTRITION diaplikasikan pada tanaman fase TM. Waktu aplikasi bersamaan dengan waktu aplikasi pemupukan NPK.

Cara Pemupukan Kelapa Sawit dengan Power Nutrition
POWER NUTRITION berbentuk yang prill maka cara pemupukan pada tanaman kelapa sawit bisa dicampur dengan pupuk NPK sehingga tidak menambah biaya produksi tenaga kerja. Disarankan pada saat pencampuran pupuk organik Power Nutrition dengan pupuk NPK juga menggunakan Aero 810 sebagai perekat. Hal ini bertujuan agar pupuk Power Nutrition dan NPK bisa tercampur sempurna sehingga mudah penebarannya. 

Pupuk organik POWER NUTRITION sangat tepat diberikan pada tanaman menjelang TM. Taburkan di sekeliling batang tanaman kelapa sawit (seperti pemupukan NPK) dengan dosis 250 g POWER NUTRITION + NPK ditaburkan untuk 25 pokok tanaman. 

Selain ditaburkan, bisa juga dengan cara dilarutkan air kemudian disiramkan di sekeliling batang tanaman. Caranya adalah 250 gr POWER NUTRITION dilarutkan dalam 10 liter air. Setelah terlarut sempurna selanjutnya larutan tersebut dicampur dengan 115 liter air. Volume larutan akhirnya menjadi 125 liter. Siramkan ke sekeliling batang tanaman kelapa sawit dengan dosis 5 liter per pokok tanaman. Pemberian POWER NUTRITION pada tanaman TM dilakukan dalam interval 4 – 6 bulan sekali atau bersamaan dengan jadwal pemupukan NPK.

POWER NUTRITION Secara Umum Mempunyai Fungsi :

  1. Memperbanyak buah dan membantu pembuahan di luar musim (iklim tidak ekstrim, air cukup, hama penyakit normal).
  2. Memperbaiki dan mempercapat pertumbuhan tanaman.
  3. Meningkatkan daya tahan tubuh tamaman
  4. Menigkatkan kualitas (rasa, warna, aroma) buah.
  5. Meningkatkan keawetan hasil panen.
  6. Melarutkan sisa (residu) pupuk kimia dalam tanah, sehingga bisa dimanfaatkan tanaman lagi.
  7. Mengurangi penggunaan pupuk NPK hingga 75%.
  8. Membantu perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat di dalam tanah.
  9. Pada Tanaman Kelapa Sawit Pemupukan POWER NUTRITION berfungsi untuk :
  10. Mencukupi kebutuhan nutrisi untuk memacu pembentukan bunga betina
  11. Memperbanyak buah
  12. Meningkatkan kandungan minyak (rendemen)
  13. Meningkatkan Berat Janjang Segar
  14. Mengurangi kerontokan buah
  15. Menjaga kondisi tubuh tanaman pada masa produksi sehingga umur produktif tanaman lebih panjang
3. HORMONIK
HORMONIK merupakan produk Hormon yang bersifat organik yang diproduksi oleh PT Natural Nusantara. Hormon yang terkandung di dalam produk HORMONIK Nasa ini adalah senyawa alami Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang dapat mengatur pertumbuhan tanaman yang terdiri dari hormon Auksin, Giberelin dan Sitokinin. Produk HORMONIK ini diproses dengan formula khusus dari bahan alami yang sangat dibutuhkan semua jenis tanaman. Produk hormon organik dari Nasa ini sangat aman digunakan baik bagi kesehatan manusia, binatang maupun kesehatan lingkungan.
Manfaat dan Kegunaan Hormonik Nasa
  • mempercepat proses pertumbuhan pada tanaman dan akar
  • memperbesar dan memperbanyak umbi
  • mengurangi kerontokan pada bunga dan buah
  • memperbesar dan memperbanyak buah
  • meningkatkan keawetan hasil panen
  • memacu dan meningkatkan bobot pada hewan ternak.

Cara Pemakaian Hormonik Nasa

  • Kocok dahulu sebelum digunakan
  • Dosis : 1 – 2 cc HORMONIK per 1 liter air.
  • Penggunaan lebih optimal jika dicampur dengan POC Nasa (dosis 1 tutup Hormonik + 3 tutup POC Nasa ) per tangki.
  • Penggunaan dengan cara disemprotkan terutama pada daun tanaman hingga merata.
  • Tanaman semusim : mulai pertengahan usia tanaman hingga menjelang reproduksi, yaitu sebelum berbunga/ berumbi (3-6 kali semprot). Penggunaan semenjak awal tanam lebih baik.
  • Tanaman tahunan : 2-4 bulan sebelum berbunga/berbuah ( 3-6 kali semprot).
  • Unggas : 1 – 2 tutup Hormonik + 1 botol (500 cc) POC Nasa / Viterna Plus, kemudian 1-2 cc dari campuran tersebut dilarutkan dalam 1 liter air minum diberikan ke unggas (ayam) setiap hari satu kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar